Laporan Akhir Adder Non Inverting Amplifier
1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian adder non inverting amplifier berdasarkan nilai yang didapatkan dari percobaan!
Jawab :
Penguatan tegangan rangkaian Adder Non Inverting tidak bergantung pada nilai resistor masukan yang digunakan. Oleh karena itu, pada rangkaian Adder Non Inverting, nilai resistansi masukan (R1, R2) harus sama persis untuk mencapai kestabilan dan keakuratan penjumlahan sinyal yang disajikan ke rangkaian. Dalam rangkaian Adder Non Inverting, sinyal masukan (V1, V2) diterapkan ke jalur masukan melalui masing-masing resistor masukan (R1, R2). Penguatan tegangan (Av) pada rangkaian Adder Non Inverting di atas diatur oleh resistor umpan balik (Rf) dan resistor pembalik (Ri). Rangkaian Adder Non Inverting ini jarang digunakan dalam aplikasi rangkaian elektronik. Karena nilai keluaran merupakan hasil perkalian rata-rata tegangan masukan dengan faktor penguatan (Av), maka nilai tegangan total merupakan hasil rata-rata sinyal masukan, dan penguatan tegangan tidak mengikuti aturan penjumlahan. Oleh karena itu, Anda akan mendapatkan nilai yang sangat berbeda.
2. Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran dan jika terjadi perbedaan berikan alasannya!
Jawab :
Karena nilai hitung dan nilai terukur yang diperoleh sangat berbeda, maka dapat dikatakan bahwa proses eksperimen yang dilakukan tidak terlalu akurat. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh terbatasnya rentang nilai rheostat yang digunakan selama percobaan, dan juga kekurangan dari Rangakain Adder Non Inverting, yang mana hasil rata-rata sinyal masukan, dan penguatan tegangan tidak mengikuti aturan penjumlahan, sehingga mendapat nilai yang sangat berbeda Selain itu, ketidakakuratan juga dapat terjadi karena eksperimen rangkaian sebenarnya memiliki resistansi umpan balik yang sangat sensitif sehingga dapat mempengaruhi pengukuran.
Download Video Percobaan [Klik Disini]
Download Video Analisa [Klik Disini]
Komentar
Posting Komentar