Laporan Akhir Adder Inverting Amplifier



1. Jurnal[Kembali]





2. Prinsip Kerja[Kembali]


Prinsip Kerja :

Rangkaian Adder Inverting AMP adalah rangkaian penjumlahan yang rangkaian dasarnya adalah rangkaian Inverting AMP yang mengalikan keluaran dengan penguatan serupa dengan rangkaian inversi. Intinya, nilai keluaran yang dihasilkan  rangkaian ini adalah jumlah total  nilai masukan yang masuk ke  rangkaian.

Setiap Tegangan Input nantinya akan dikalikan dan hasil totalnya akan mengalir masuk ke rangkaian Inverting AMP, nantinya sinyal outputnya akan dibalik atau mengalami perbedaan fasa sebanyak 180 derajat.

3. Video Percobaan[Kembali]



4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian adder inverting amplifier berdasarkan nilai yang didapatkan dari percobaan!

Jawab :

Percobaan rangkaian adder inverting amplifier menggunakan berbagai perubahan tegangan masukan  dan mengukur keluaran sebagai fungsi dari perubahan nilai masukan. Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat pembalik dan memiliki sifat menjumlahkan sinyal masukan yang diterima secara terbalik. Prinsip kerjanya mengasumsikan hasil negatif untuk keseluruhan sinyal input dan disesuaikan dengan nilai resistor R1 sebesar 10 kΩ, R2 sebesar 10 kΩ, dan Rf sebesar 20,64 kΩ. Pada percobaan pertama, kita atur penguatan menjadi -2 dengan V1 = -2,079 V dan V2 = 1,080 V. Hasil percobaan menunjukkan bahwa Vout adalah 2,071 V, dan Gain yang diperoleh sebesar -2,073 V,  mendekati hasil yang diharapkan. Hasil membuktikan bahwa terjadinya pembalikan fasa sebesar 180 derajat pada rangkaian Adder  Inverting Amp.

2. Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran dan jika terjadi perbedaan berikan alasannya?

Jawab :

Karena nilai hitung dan nilai terukur yang diperoleh sangat mendekati nilai berdasarkan persamaan, maka dapat dikatakan bahwa proses percobaan yang cukup akurat. Namun, sampel keempat menghasilkan nilai yang kurang akurat  yaitu -9,970 V (seharusnya sekitar -12 V). Hal ini   disebabkan oleh terbatasnya rentang nilai rheostat yang digunakan selama percobaan, yang mana nilai V2 hanya dapat mencapai 3,820  V. Selain itu, ketidakakuratan juga dapat terjadi karena eksperimen rangkaian sebenarnya memiliki resistansi umpan balik yang  sangat sensitif  sehingga dapat mempengaruhi  pengukuran.

5. Video Penjelasan[Kembali]



6. Download File[Kembali]

Download Video Percobaan [Klik Disini]

Download Video Analisa [Klik Disini]

Komentar

Postingan populer dari blog ini