Laporan Akhir 1 M2
- Membuat rangkaian sesuai dengan percobaan 7.
- Buat program untuk STM32 di software STM32 CUBE ID.
- Setelah program selesai di buat, inputkan kode tersebut kedalam STM32 dengan stlink.
- Untuk simulasi, ketika Soil Moisture Sensor mendeteksi kelembaban pada tanah (kadar air banyak) maka LED RGB akan hidup dan buzzer berbunyi.
- Selesai.
Rangkaian ini berfungsi untuk memantau kelembaban tanah secara otomatis dengan memanfaatkan sensor kelembaban tanah, mikrokontroler STM32F103C8, LED RGB, buzzer, dan push button sebagai komponen utamanya. Sistem bekerja dengan prinsip utama membaca kadar kelembaban tanah dan meresponsnya melalui indikator visual dan suara.
Pertama, sensor kelembaban tanah yang terhubung ke pin analog mikrokontroler membaca kadar air dalam tanah. Sensor ini bekerja berdasarkan resistansi antara dua elektroda; ketika tanah basah, resistansi rendah sehingga menghasilkan sinyal analog dengan nilai tinggi, dan ketika tanah kering, resistansinya meningkat sehingga sinyal yang dikirimkan lebih rendah. Nilai analog dari sensor ini kemudian dikonversi menjadi sinyal digital oleh ADC (Analog-to-Digital Converter) pada pin A0 mikrokontroler STM32F103C8.
Berdasarkan nilai kelembaban yang diperoleh, mikrokontroler akan mengaktifkan LED RGB dengan warna yang sesuai. Warna merah digunakan sebagai indikator tanah kering atau kelembaban rendah, warna hijau menandakan tanah dalam kondisi lembab atau cukup air, sedangkan warna biru bisa digunakan untuk menunjukkan status normal atau ambang batas tertentu yang telah ditentukan dalam sistem. Masing-masing pin warna pada LED RGB dihubungkan ke pin I/O mikrokontroler dan diberikan resistor untuk mengatur arus agar LED tidak rusak.
Selain LED RGB, sistem juga mengendalikan buzzer sebagai indikator tambahan. Apabila tanah terdeteksi sangat basah—melebihi ambang kelembaban tertentu—maka buzzer akan aktif dan memberikan peringatan suara. Fungsi ini memungkinkan sistem tidak hanya memberikan informasi visual, tetapi juga peringatan auditif ketika kelembaban tanah terlalu tinggi.
Push button dalam rangkaian ini berperan sebagai input manual untuk mengubah status sistem. Push button dihubungkan ke pin PB0 pada mikrokontroler dan berfungsi sebagai saklar yang memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi tertentu seperti buzzer. Mekanisme ini biasanya diterapkan menggunakan interrupt agar sistem dapat merespons secara langsung saat tombol ditekan tanpa perlu menunggu siklus program utama selesai. Dengan demikian, sistem ini mampu bekerja secara otomatis maupun manual untuk memantau dan merespons kondisi kelembaban tanah secara efektif.
Download Video Demo [Download]
Komentar
Posting Komentar