LA M1 Percobaan 1





1. Jurnal
[Kembali]


2. Alat dan Bahan [Kembali]
 
  1. Proteus Versi 8.17
  2. Gerbang Logika Dasar

       
                    
    Gerbang AND merupakan gerbang logika menggunakan operasi perkalian. Bisa dilihat diatas bahwa keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol.


                Gerbang OR adalah gerbang logika yang menggunakan operasi penjumlahan. Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Bila dilihat dari rangkaian dasarnya maka didapat tabel kebenaran seperti di atas. Pada gerbang logika OR ini bisa dikatakan bahwa jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1.

                Gerbang NOT merupakan gerbang di mana keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Bila pada masukan diberikan tegangan, maka transistor akan jenuh dan keluaran akan bertegangan nol. Sedangkan bila pada masukannya diberi tegangan tertentu, maka transistor akan cut off, sehingga keluaran akan bertegangan tidak nol.

                Gerbang NOR adalah gerbang OR yang disambung ke inverter. Jadi nilai keluarannya merupakan kebalikan dari gerbang OR.


                    Gerbang NAND adalah gerbang AND yang keluarannya disambungkan ke inverter. Dan nilai dari tabel kebenarannya merupakan kebalikan dari tabel kebenaran dari gerbang AND.


                    X-OR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, di mana jika hasil penjumlahan inputnya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika hasil penjumlahan inputnya bernilai genap maka outputnya bernilai 0.
  3. CLOCK



                     komponen clock merupakan elemen krusial dalam percobaan gerbang logika, berfungsi untuk mengatur waktu dan sinkronisasi operasi rangkaian digital.

        4. Logic Probe 



                            Logic probe dapat mengidentifikasi apakah sinyal berada dalam kondisi logika tinggi (high) atau rendah (low) pada suatu titik dalam rangkaian.

3. Rangkaian [Kembali]

    1)Menggunakan Input B0 dan B1

                        Sebelum dijalankan:


                        Setelah dijalankan:


    2) Input B1 diubah menggunakan komponen CLOCK

                        Sebelum dijalankan:



                        Setelah dijalankan:


4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Percobaan dengan memvariasikan nilai input B1 dan B0

  • Gerbang NOT

        Gerbang NOT menghasilkan logika output yang berkebalikan dari logika input. Misal jika B1 berlogika 1 dan masuk ke kaki input gerbang NOT, maka output yang akan keluar berlogika 0

  • Gerbang AND

       Prinsip kerja dari Gerbang AND yaitu output yang dikeluarkan akan berlogika 1 jika semua input berlogika 1. Gerbang AND memiliki sifat perkalian dimana salah satu saja masuk logika 0 ke inputannya, maka akan menghasilkan keluaran 0. 

  • Gerbang OR

        Gerbang OR memiliki sifat penjumlahan, jika input salah satu input saja bernilai 1, maka logika pada output juga akan 1.

  • Gerbang XOR
         Jika gerbang OR memiliki sifat penjumlahan, maka XOR akan memiliki sifat penjumlahan nilai. Dimana ketika penjumlahan input bernilai genap, maka keluarannya akan berlogika 0, begitupun sebaliknya.
  • Gerbang NAND
         Gerbang NAND merupakan gabungan logika AND dan NOT, dimana setelah di proses di AND, maka setelahnya akan di proses pada logika NOT. Sehingga hasilnya ouputnya kebalikan dari output AND
  • Gerbang NOR 
          Gerbang NOR merupakan gabungan logika OR dan NOT, dimana setelah di proses di OR, maka setelahnya akan di proses pada logika NOT. Sehingga hasilnya ouputnya kebalikan dari output OR
  • Gerbang XNOR
       Gerbang XNOR merupakan gabungan logika NOR dan NOT, dimana setelah di proses di NOR, maka setelahnya akan di proses pada logika NOT. Sehingga hasilnya ouputnya kebalikan dari output NOR

Variasi nilai B1 dan B0 :

1. Ketika B0 logika 0 dan B1 logika 0 :
    Maka pada Logika NOT bernilai 1, Logika AND bernilai 0, Logika OR bernilai 0, Logika XOR bernilai 0, Logika NAND bernilai 1, Logika NOR bernilai 1, dan Logika XNOR bernilai 1.

2. Ketika B0 logika 0 dan B1 logika 1 :
    Maka pada Logika NOT bernilai 1, Logika AND bernilai 0, Logika OR bernilai 1, Logika XOR bernilai 1, Logika NAND bernilai 1, Logika NOR bernilai 0, dan Logika XNOR bernilai 0.

3. Ketika B0 bernilai 1 dan B1 bernilai 0 :
    Maka pada Logika NOT bernilai 0, Logika AND bernilai 0, Logika OR bernilai 1, Logika XOR bernilai 1, Logika NAND bernilai 1, Logika NOR bernilai 0, dan Logika XNOR bernilai 0.
    
4. Ketika B0 bernilai 1 dan B1 bernilai 1 : 
    Maka pada Logika NOT bernilai 0, Logika AND bernilai 1, Logika OR bernilai 1, Logika XOR bernilai 0, Logika NAND bernilai 0, Logika NOR bernilai 0, dan Logika XNOR bernilai 1.

5. Video Rangkaian [Kembali]





6. Analisa [Kembali]





7. Link Download [Kembali]

  • Dowload Video Simulasi [klik disini]
  • Download HTML [klik disini]
  •  

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini